Sabtu, 04 Juli 2015

Aneka Surat Intern

Surat Intern
Surat Intern yaitu surat yang berasal dari dan ke sesama bagian dalam lingkup.
Surat Resmi
Surat resmi adalah bentuk surat yang paling lengkap. Surat ini mempunyai hampir semua persayaratan: Mulai dari kepala surat – Nomor surat – Pokok surat – Lampiran – Tempat dan tanggal – Alamat tujuan – Kata permulaan – Kata pendahuluan (pembuka surat) – Isi surat – Penutup – Penyebut atau jabatan penanggung jawab surat tersebut. Nama terang – Cap atau stempel
Di sebelah kiri bawah tercantum: Salinan atau tembusan.
Contoh surat resmi:
DEPARTEMEN PENERANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. Merdeka Barat 75. Jakarta Pusat 12345. Telp. 021-123456
————————————————————————————
No. :
Lamp:
Hal:
Kepada Yth,
………………………………
………………………………
Dengan Hormat,
Berkenaan dengan surat (pembukaan)………………….
……………………………………………………………………….
….. (Isi surat)……………………………………………………..
……………………………………………………………………….
(Penutup)…………………………………………………………
………………………………………………………………………
Kepala bagian penerangan
dalam negeri
[tanda tangan]
(Horasman, S.H.)
Tembusan : 1. ……………
Surat undangan resmi dan surat lamaran kerja
Surat undangan resmi haruslah mengikuti aturan surat menyurat bersifat resmi, mulai dari struktur surat, ejaan yang digunakan, sampai kepada bahasa surat. Struktur surat undangan meliputi: kepala surat, tempat dan tanggal surat, nomor, lampiran dan hal, alamat, salam pembuka, tubuh surat (pembuka, isi, penutup), salam penutup, dan tanda tangan yang disertai nama jelas. Tetapi, dalam surat lamaran tidak memakai kepala surat karena pengirimnya bersifat pribadi.
Contoh surat undangan resmi:
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 25 JAKARTA
Jalan A.M. Sangaji 22-24 Jakarta Pusat
Jakarta 10130, Telepon (021) 6331921, (021) 6340139
20 September 2003
Nomor : 150/ GX/ PS/ 2003
Lampiran : –
Prihal : Undangan pentas seni
Kepada Yth. Bapak/ Ibu Guru Kesenian
SMU Amanda
Jalan A.M. Sangaji 35
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami mengundang bapak/ibu Guru kesenian SMU Amanda untuk menghadiri Pentas Seni SMU 25 Jakarta, yang akan diadakan:
Hari/ Tanggal : Kamis, 25 September 2003
Tempat : SMU Negeri 25 Jakarta
Waktu : pukul 10.00 s.d. 14.00 WIB
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Panitia
Erniwati, M.Pd.
Penulisan pemerian pada surat undangan, yaitu hari, tempat, dan waktu harus diawali dengan huruf kecil karena hal tersebut berupa kelanjutan kalimat paragraf sebelumnya. Begitu pula pemerian pada identitas pelamar surat dalam surat lamaran.
contoh:
. . .
Dengan surat ini saya:
nama                          : Dewanti
tempat/ tanggal lahir             : Medan, 11 September 1985
alamat :                      Jalan Tirto No.20, Medan
pendidikan terakhir   : SMA
. . .
Surat Memo ( Memorandum)
Memo atau memorandum adalah jenis surat dinas yang berisi catatan singkat
tentang pokok persoalan. Memo ditulis oleh atasan untuk pejabat yang setingkat atau
untuk bawahan, dan dapat juga ditulis oleh bawahan untuk atasan. Memo bersifat
informal dan tingkat keresmiannya rendah. Memo tidak menggunakan nomor surat.
Walaupun begitu, informasi yang dituliskan dalam memo tetap mengandung
kedinasan. Memo bersifat intern (selingkung).
Isi memo dapat berupa instruksi, saran, tugas, atau petunjuk tertentu yang berisi
hal-hal pokok saja; singkat tapi jelas; dan tidak perlu ada paragraf pembuka, tetapi
langsung pada isinya.
Contoh Memo :
SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) NEGERI 78
Jalan Bhakti IV/1, Kemanggisan
Jakarta Barat Telepon (021) 5482914
M E MO
10 Novemver 2003
Kepada : Wakasek Bidang Sarana/Prasarana
Dari : Kepala Sekolah
Hal : Persiapan Rapat
Kami minta agar Saudara mempersiapkan ruang aula beserta perlengkapannya untuk rapat kelulusan kelas III yang akan diadakan pada tanggal 28 April 2003.
Terima kasih atas bantuan Saudara.
Sujono Kuslan
CURRICULUM VITAE (CV)
CV atau riwayat hidup adalah cermin dari diri kita. Dari CV, orang dapat melihat detail diri dan membaca ambisi serta spirit kita. Karena itu, CV yang baik dapat mengantarkan diri kita menuju masa depan yang cemerlang. CV adalah ringkasan perjalanan pendidikan dan aktivitas profesional seseorang dan setiap CV akan berbeda pada setiap orang.
Karena itu, tak ada teori penulisan CV yang tepat, semuanya terpulang pada sejarah tiap individu. Hal penting yang harus diingat adalah bahwa CV yang baik akan memikat perhatian perusahaan. Dari sana akan tergambar sosok pelamar, misalnya memiliki ambisi yang sehat dan jelas, track record, keluasan minat, keterampilan, dan kearifan kepribadiannya. Seluruh faktor tersebut akan menunjang seseorang dalam bekerja dan menyelesaikan tanggung jawabnya.
Mengingat penulisan CV tidak dapat dilakukan terburu-buru, kita harus membuat CV sebelumnya. Kebanyakan lowongan pekerjaan yang diiklankan tiba-tiba dan tidak tentu. Jika tidak siap, risikonya kita akan membuat CV dengan terburu-buru. Bagaimanapun, CV yang dibuat harus penuh kesungguhan sehingga tampil sempurna. Jangan membuat CV dalam kondisi mendadak, tetapi rencanakanlah dengan matang, sungguh-sungguh, dan luangkan waktu secara khusus. Yakinlah, semakin baik CV yang kita buat, semakin baik pula apresiasi penerimanya.
Pada umumnya, CV dibuat sebanyak dua hingga empat halaman kertas ukuran A4 di satu sisi saja. Bila data diri yang dimuat memang banyak, otomatis CV akan lebih panjang. CV yang ringkas dan padat akan lebih menarik perhatian pembacanya daripada CV yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, bila kita baru lulus sekolah, buatlah CV sedikit lebih panjang dan menarik dengan memuat lebih banyak kegiatan dan minat kita walaupun belum punya banyak pengalaman. Jelaskan mengenai aktivitas selain kuliah di kampus, misalnya pernah menjabat sebagai anggota pendidikan di senat, serta jelaskan apa saja kegiatan selama menjadi anggota seksi pendidikan tersebut. Peran apa yang akan kita mainkan dalam menjalankan program bidang pendidikan. Buatlah outline CV yang aman untuk diperbaharui setiap saat.
Buatlah CV dengan rapi, susunlah informasi berdasarkan tahun terakhir hingga ke tahun terbelakang perjalanan hidup kita. Pilih font yang sederhana, kecuali jika hendak melamar bidang pekerjaan kreatif, akan sah-sah saja mengeksplorasi kemampuan diri kita membuat CV agar terlihat heboh. Perhatikan jarak dan spasi agar sedikit longgar supaya pembaca tidak perlu mendekatkan CV ke matanya.
Gunakan kertas yang ringan dan berwarna terang. Kertas yang umum dipakai untuk fotokopi juga boleh digunakan dengan berat berkisar 60–80 gram per lembar kertas. Permukaan kertas harus berwarna terang agar tidak ada masalah ketika harus difotokopi.
Sering kali ada pertanyaan, dengan cara apa CV ditulis. Ketik komputer, mesin tik listrik, mesin tik manual, atau ditulis tangan? Tak ada ketentuan yang pasti, tetapi saat teknologi komputer sudah merasuk sampai ke pelosok desa, sepertinya tak perlu lagi repot-repot lagi menulis CV dengan tangan. Ada beberapa perusahaan yang memang menginginkan agar CV ditulis dengan tangan. Maksudnya agar dapat membaca kemampuan kita dalam menulis dan merangkai kata-kata. Namun, sekarang alasan ini sudah tidak relevan karena belum tentu CV tersebut ditulis sendiri oleh si pelamar. Di samping itu, surat lamaran saat ini sudah banyak dikirim melalui email, apa iya masih mau nekat menulis dengan tangan, memindainya (scan) dahulu, baru kemudian mengirimkannya lewat internet?.
Selain itu, gunakan bahasa Inggris untuk CV yang ditunjukkan kepada perusahaan asing atau perusahaan ternama yang berbasis di kota besar. Untuk perusahaan daerah, lebih baik gunakan Bahasa Indonesia. Baik dalam menggunakan bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia, pastikan CV ditulis dengan baik dan benar sesuai dengan tata bahasa yang semestinya. Membuat daftar riwayat hidup atau CV harus berdasarkan susunannya. Jika dibuat sembarangan atau tidak teratur, dapat menjadi alasan ditolaknya lamaran. Dengan riwayat hidup yang telah kita siapkan, akan mudahkan ketika mengisi formulir perusahaan yang telah disediakan dan harus diisi.
Sebaiknya daftar riwayat hidup atau CV disesuaikan ukurannya dengan surat lamaran dan fotokopi ijazah. Setiap daftar riwayat hidup yang akan dikirimkan harus merupakan ketikan asli, bukan fotokopi, atau salinan. Urutan daftar riwayat hidup sebagai berikut.
a. Nama
Penulisan CV untuk perusahaan asing agar memerhatikan penulisan nama dengan benar sesuai dengan kebiasaan internasional. Contoh, “Haris SIMBOLON”. Komponen nama yang harus dimasukkan adalah nama pertama dan nama keluarga. Penulisan nama tengah tidak terlalu diperlukan karena dapat menimbulkan kebingungan. Jadi, bila ada nama tengah biasanya ditulis seperti “Haris S. SIMBOLON”. Bagi mereka yang tak punya nama keluarga atau nama marga, nama terakhir dapat difungsikan sebagai nama keluarga. Misalnya, “Kinzana A. MATIANI”.
Hindari cara penulisan nama yang dapat membuat bingung, seperti “M.K.SIRAIT” atau “SIRAIT Marcia”. Begitu juga bila ada nama lain yang mengikuti nama gadis, misalnya nama suami (bagi yang sudah menikah). Pastikan pencantumannya karena ini akan berguna untuk penulisan nama belakang berikutnya bila diterima sebagai karyawan. Contoh “Marcia T. SEBAYANG”.
b. Nomor Telepon
Cantumkan selalu nomor telepon. Bila tidak punya, minta izin kepada sahabat atau kerabat untuk memakai nomor telepon mereka. Gunakan hanya satu nomor telepon untuk menghindari kebingungan informasi. Bila memungkinkan, bagi yang sudah bekerja dapat menggunakan nomor telepon di tempat bekerja. Tulis nomornya dengan lengkap disertai dengan kode, contoh 021xxxxxxx.
c. Jenis Kelamin
Kolom jenis kelamin boleh dihapuskan, apabila dalam iklan jelas dinyatakan bahwa yang dicari hanya laki–laki atau perempuan. Tetapi, bila tidak dijelaskan, keterangan ini harus ada.

0 komentar:

Posting Komentar